Tips Menjaga Kesehatan Pikiran

Sehat menurut definisi WHO adalah keadaan sejahtera secara fisik, mental, dan sosial bukan hanya sekedar tidak adanya penyakit maupun cacat. Ini berarti sehat mencakup aspek-aspek yang lebih dari sekedar urusan tubuh secara fisik, namun juga pikiran serta jiwa.
 
Lebih jauh lagi, kini para pakar kesehatan semakin yakin bahwa pikiran yang sehat amat mempengaruhi secara positif proses penyembuhan dan pengobatan. Melalui pikiran yang sehat kita membangun sebuah kehidupan yang berkualitas. Kita dapat menerima perubahan yang terjadi dengan tetap berpandangan positif, menciptakan hubungan antar sesama secara harmonis, mewujudkan kemampuan kreatif melalui kerja, dan tentu saja menikmati hidup ini dengan lebih bermakna.Untuk menjaga kesehatan tubuh, para pakar menganjurkan berbagai tips, seperti, olahraga, makan makanan sehat, dan lain sebagainya. Berikut ada beberapa tips sederhana agar kita tetap memiliki dan menjaga pikiran sehat kita.

1. Jalani gaya hidup sehat.
Seimbangkan menu makanan anda. Cukupkan istirahat. Berolahragalah secara teratur. Perhatikan jam kerja anda. Jauhi hal-hal yang membuat diri anda cepat usang, misal, alkohol, merokok, bekerja tak kenal lelah, begadang sepanjang malam. Dengan demikian anda merawat tubuh sekaligus pikiran anda sebaik-baiknya.

2. Ciptakan hubungan sehat antara sesama.
Hubungan yang sehat selalu berlandaskan saling dukung, kasih sayang, dan memaafkan. Percayakah anda bahwa salah satu cara mengatasi stres adalah berhubungan dengan orang-orang yang kita cintai? Ini membuat hidup terasa indah. Dengan berhubungan secara hamonis kita menjaga pikiran positif kita pada lingkungan, pergaulan, dan kehidupan secara keseluruhan.

3. Gerakkan pikiran anda ke arah-arah baru.
Pikiran yang sehat adalah pikiran yang selalu aktif bergerak dan penuh minat mempelajari hal-hal baru. Pikiran yang mandeg, sebagaimana air, mudah busuk. Maka, pelajari hal-hal baru, tumbuhkan minat pada orang lain. Ini merangsang kreativitas dan gairah anda.

4. Bekerjalah sebaik mungkin.
Kita menemukan makna peran kita di kehidupan ini dengan bekerja, berkarya dan berupaya mewujudkan sesuatu penuh daya cipta. Orang yang bekerja adalah orang yang optimis bahwa segala sesuatu dalam hidup ini selalu bergerak menuju perbaikan dan penyempurnaan. Hanya orang yang berpikiran sehatlah yang mampu memberikan hasil kerja yang positif.

5. Maafkan dan sadari keterbatasan pikiran.
Pikiran bukan satu-satunya alat untuk jawaban semua persoalan. Seringkali kita harus mengerahkan kemampuan imajinatif, atau intuitif kita dalam memutuskan sesuatu. Dengan menyadari keterbatasan pikiran, anda justru menyehatkan pikiran anda sendiri.

6. Bermain, tertawa, dan kembangkan humor.
Orang yang matang secara kejiwaan ditandai dengan kemampuannya untuk mengembangkan humor yang sehat dan tertawa. Hidup ini tidak cukup dipandang terlalu serius. Tertawalah lebih serius lagi. Pertahankan kebugaran pikiran anda dengan bermain, bersenang-senang, dan menikmati keindahan.

7. Berdoa dan refleksikan diri.
Terakhir, jangan takut untuk menyendiri dan merefleksikan diri anda melalui kegiatan berdoa, meditasi, atau relaksasi. Istirahatkan pikiran anda, temukan keheningan dan ketentraman melalui kegiatan ini. Anda bisa menemukan kekuatan baru di sana yang bukan untuk melemahkan pikiran anda, namun untuk kejernihan pikiran anda.

Tips Memanfaatkan Waktu

Seorang bijak pernah berkata:

Bahwa ada dua hari dalam hidup ini yang sama sekali tak perlu kita khawatirkan.

Yang pertama: hari kemarin.

kita tak bisa  mengubah apa pun yang telah terjadi.

kita tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.

kita tak mungkin lagi menghapus kesalahan; dan mengulangi kegembiraan yang kita rasakan kemarin.

Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja.

Yang kedua: hari esok.

Hingga mentari esok hari terbit, kita tak tahu apa yang akan terjadi.

kita tak bisa melakukan apa-apa esok hari.

kita tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.

Esok hari belum tiba; biarkan saja.

Yang tersisa kini hanyalah hari ini.

Pintu masa lalu telah tertutup; pintu masa depan pun belum tiba.

Pusatkan saja diri kita untuk hari ini. kita dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila Kita mampu memanfaatkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.

Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit. Hiduplah apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi.

JOKES : LOWONGAN PEGAWAI NEGRI SIPIL ( PNS ) Kejaksaan

LOWONGAN PEKERJAAN PNS KEJAKSAAN AGUNG RI
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
JAKARTA
PENGUMUMAN
NO : PENG-004/CI/ CP2/10/2007
Tentang
Penyaringan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA


Dalam Tahun Anggaran 2008 Kejaksaan Republik Indonesia (KRI) Membuka
Pendaftaran Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Sebanyak 1463
Formasi

Kejaksaan Agung Republik Indonesia Tahun Anggaran 2008 memberikan kesempatan
kepada seluruh WNI untuk diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil di
lingkungan Kejagung RI untuk penempatan di seluruh Indonesia dengan
persyaratan
sebagai berikut :
1. Warga
Negara Indonesia;
2. Pria / Wanita;
3. Kualifikasi Pendidikan yang dibutuhkan untuk CPNS Pusat dan Daerah :
3.1. Sarjana Hukum : Pusat 22 orang, Daerah 21 orang;
3.2. Sarjana ISIP  : Pusat 8 orang, Daerah 0 orang;
3.3. Sarjana Psikologi : Pusat 3 orang, Daerah 0 orang;

3.4. Sarjana Ekonomi : Pusat 6 orang, Daerah 0 orang;
3.5. Sarjana Eksakta : Pusat 7 orang, Daerah 0 orang;
3.6. Sarjana Sastra Inggris : Pusat 3 orang, Daerah 0 orang;
3.7. Sarjana Komputer :
Pusat 1 orang, Daerah 0 orang;
3.8. D3 Bhs. Inggris : Pusat 2 orang, Daerah 0 orang;
3.9. D3 Komputer : Pusat 12 orang, Daerah 0 orang;
3.10. ALTRI : Pusat 10 orang, Daerah 0 orang;
3.11. D3 Akuntansi : Pusat 3 orang, Daerah 0 orang;
3.12. SLTA Sederajat : Pusat 26 orang, Daerah 288 orang;
3.13. Dokter pasca PTT untuk formasi di Pusat;
– Umum : 5 orang
– Gigi : 3 orang
4. Umur per 1 Desember 2007 (Dibuktikan dengan Akte Kelahiran)
4.1. Untuk Sarjana, setinggi-tingginya 35 tahun;
4.2. Untuk D3, setinggi-tingginya 30 tahun;
4.3. Untuk SLTA, serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi- tingginya 28
tahun (diutamakan Pria); 5. Berbadan sehat dan tidak buta warna dan buta
hati,
dibuktikan dengan Surat Keterangan hasil pemeriksaan Dokter.
5. Diutamakan memiliki Ketrampilan Komputer dibuktikan dengan sertifikat;
6. Lulus seleksi ujian dengan sistem gugur yang terdiri dari :
9.1. Ujian Tertulis Bahasa Indonesia dan Pengetahuan Umum, bagi S1
diujikan
Bahasa Inggris;
9.2. Test Ketrampilan dan Wawancara;
10. Pendaftaran :
10.1. Tempat Pendaftaran :
1. Formasi Kantor Pusat diadakan di Pusat DikLat Pegawai
Departemen Kehakiman dan HAM RI, Jl. Raya Gandul, Cinere, JakSel;
2. Formasi Daerah diadakan di Kantor Wilayah Departemen
Kehakiman
dan HAM setempat;
10.2. Lamaran ditujukan kepada Kejaksaan Agung R.I. ditulis tangan
dengan
tinta abu-abu, ditanda tangani di atasmaterai Rp 6.000,- dilampiri
persyaratan
butir 4,5,6,7,8, fotocopy ijazah terakhir yang telah dilegalisir oleh
pejabat
berwenang, fotocopy Kartu Pencari Kerja (AK I) dari Depnaker, Pas Photo
hitam
putih 3×4 (3 lembar);
10.4. Waktu pendaftaran setiap hari kerja dimulai tanggal 5 s/d 24 Sept
2007

11. Posisi yang ditawarkan :
1. JAGUNG BAKAR (Jaksa Agung bagian Kejahatan Rakyat)
2. JAMU (Jaksa Agung muda urusan umum)
3. JAMU KUAT (Jaksa Agung Muda Urusan selingKUhan berAT)
4. JAMTANGAN (Jaksa Agung muda tanpa kewenangan)
5. JAMKARET (Jaksa Agung muda Perkara Retribusi)
6. JAMBEKER (Jaksa Agung muda yang Becus Kerja)
7. JAMPIRO (JAksa Agung muda Pidana Koropsi)
8. JAMU MAKIN SIP (Jaksa Agung Muda Urusan Maksiat, Indehoi, & Suka
Intip
Perempuan)
9. JAMJAMAN (Jaksa Agung Muda Jarang Mandi)
10. JAMBANGAN (Jaksa Agung Muda Banci tapi Ganteng)
11. JAMBULMU ( Jaksa Agung Muda urusan Buloggate & Mutasi anggota DPR)
12.JAMPISTRES ( Jaksa Agung Muda urusan Pidana Staf Presiden )
13. JAMUR-EN ( Jaksa Agung Muda urusan Intern )
14. JAMBLANG (Jaksa Agung Muda Berhidung beLANG)
15. JAMU BASI (Jaksa Agung Muda BAu teraSI)
16. JAMU BUSUK (jangan diminum, bisa sakit perut!!!)
17. JAMBRET (kurang ajar ni orang…)
18. SERIUS AMAT SIH BACANYA???

Jakarta, 45 Agustus 1719
Kepala Biro Kepegawaian
Kejaksaan Agung
Republik Indonesia
selaku Ketua Panitia

HAHAHAHAHHA….

INI CUMAN MAIN- MAIN…


KENAAAA DEHHHHHH

« Older entries